Friday 17 September 2010

Mr. Bean Bisa Aja !!! ^_^

Hati-hati kalau ketemu Mr. Bean dijalan, jangan sampai diajak ngobrol, tahu sendiri kan betapa bodohnya sosok satu ini, ngobrol sama dia bisa-bisa jadi ikutan gila kita. tokoh imajinatif cipataan Rowan Atkinson dan sekaligus dia sendiri yeng memerankanya ini memang sungguh gila. apa saja bisa dibuat menjadi sesuatu yan membuat kita terpingkal-pingkal. tokoh Mr. Bean ini bisa dikatakan bodoh tapi cerdas? bingung kan maksudnya apa? hehehe.. disatu sisi dia sering melakuakan sesuatu hal yang sangat kreatif dan di luar nalar tapi disisi lain yang dilakuakanya itu adalah seuatu yang sangat bodoh jika dilihat dari sudut pandang manusia normal. ya itulah Mr. Bean, persimpangan antara kecerdasan dan ketololan. berikut ini mungkin yang akan terjadi jika Mr. Bean bertemu orang-orang dengan berbagai macam profesi, yang bisa sangat menggelitik dan bikin kita ketawa.

Mr.Bean di ruangan dokter :

Dokter : Dengan menyesal harus saya katakan pada Anda bahwa Anda terkena
tumor di otak.
Mr. Bean: Horee!! ! (melompat kegirangan)
Dokter : Anda mengerti maksud saya bukan?
Mr. Bean: Tentu saja, apakah Anda kira saya bodoh?
Dokter : Mengapa Anda begitu gembira?
Mr. Bean:Karena itu membuktikan bahwa saya mempunyai otak.
*******************

Mr. Bean di sekolah :

Guru : Berapakah 5 plus 4?
Mr. Bean: 9
Guru : Berapakah 4 plus 5?
Mr. Bean: He, he, Anda mau menjebak saya, Anda hanya membalik hitungannya,
jawabnya 6(soalnya 9 dibalik jd 6)!!
*******************

Mr. Bean di apotik:

Mr. Bean: Saya ingin membeli vitamin untuk cucu saya.
Karyawan: Vitamin apa, A, B atau C?
Mr. Bean: Apa saja, cucu saya belum bisa membaca!!

Mr. Bean sedang di belakang orang yang mengantri di ATM:

Orang : Apa yang kamu lihat?
Mr. Bean: Saya tahu nomor PIN Anda, hee, hee…
Orang : OK, berapakah nomor PIN saya?
Mr. Bean: Empat buah asterisk (*).
(red. Asterisk = tanda bintang)

Mr. Bean sedang mengobrol dengan teman :

Teman : Bagaimana dengan kaset video yang Anda pinjam dari saya
kemarin? Bagus?
Mr. Bean: Apanya yang bagus, tadinya saya kira itu sebuah film horor.
Ternyata tidak ada gambarnya.
Teman : Apa judul film itu?
Mr. Bean: Head Cleaner.

Ibu Mr. Bean meninggal :

Mr. Bean: (menangis) Dokter bilang, ibu saya meninggal.
Teman : Saya ikut berduka cita, sahabatku.
Dua menit kemudian Mr. Bean menangis lagi bahkan lebih keras.
Teman : Ada apa lagi?
Mr. Bean: Kakak saya baru menelepon, ibunya juga meninggal.

Mr. Bean menghadiri rapat :

Rekan : Maaf saya terlambat. Saya terjebak di dalam lift selama 4 jam
karena listrik padam.
Mr. Bean: Tidak apa, saya juga … saya terjebak di
eskalator selama 3 jam.

Pelajaran Mengeja :

Anak Mr. Bean: Pa, bagaimana ejaan kata “successful” … dengan satu c
atau dua c?
Mr. Bean : Beri saja tiga agar yakin.

Mr. Bean ke bioskop :

Teman : Mengapa kamu mengajak 18 teman menonton bioskop.
Mr. Bean: Karena di bawah 18 tidak boleh.

Mr. Bean membeli TV :

Mr. Bean: Apakah ada TV warna?
Penjual : Ya!
Mr. Bean: Beri saya yang hijau.

Mr. Bean membeli termos :

Mr. Bean: Barang apakah ini?
Penjual : Ini adalah termos.
Mr. Bean: Untuk apa itu?
Penjual : Membuat yang panas tetap panas, yang dingin tetap dingin.
Mr. Bean: Ha, ha. Saya akan beli.
Besoknya Mr. Bean ke kantor dengan membawa termos.
Bos : Mengapa Anda membawa termos?
Mr. Bean: Karena membuat yang panas tetap panas, yang dingin tetap dingin.
Bos : Anda isi apa?
Mr. Bean: Dua gelas kopi dan secangkir es krim.

Mr. Bean di kantor :

Mr. Bean sangat teliti, setelah membuat fotocopy ia selalu mengecek apakah
hasil kopiannya cocok dengan aslinya.

Mr. Bean di tengah badai petir :

Mr. Bean selalu tersenyum ketika ada badai petir karena ia mengira sedang
dipotret.

Mr. Bean bekerja dengan komputer :

Mr. Bean membeli komputer baru dan menggunakannya. Ketika ia menemui
kesulitan, ia memutuskan untuk menekan tombol “Help”.
Tak lama kemudian ia menjadi bingung dan menelpon toko komputer.
Mr. Bean: Saya menekan tombol F1 untuk meminta bantuan, tetapi sudah
setengah jam tidak ada orang datang membantu saya.

Mr. Bean ke dokter :

Mr. Bean datang ke dokter dengan kedua telinganya luka bakar.
Dokter : Apa yang terjadi?
Mr. Bean: Saya sedang menyeterika dan telepon berdering, saya salah
mengambil gagang telepon, tidak sengaja saya mengangkat seterika dan
menempelkannya di telinga saya.
Dokter : Wow..! Tetapi apa yang terjadi dengan telinga Anda yang satu lagi?
Mr. Bean: Teman saya yang goblok itu menelepon lagi.

Mr. Bean bermain jissaw puzzle:

Setelah berhasil menyusun suatu jigsaw puzzle dengan bangga ia
memperlihatkan pada temannya.
Mr. Bean : Saya hanya memerlukan 5 bulan untuk menyusunnya.
Teman : Mengapa begitu lama?
Mr. Bean : Lama? Lihat ini dikotaknya tertulis “Untuk 4-7 tahun”.